Jakarta, hosnews.id. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pengembangan Bisnis dan Manajemen (STIE PBM) Dr. Rita Zahara, SE MM, membuka dan sekaligus menjadi nara sumber pada Seminar Tematik Menggali Potensi dan Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan Bagi Mahasiswa yang diselenggarakan pada Kamis (25/01/24).
Menurut Ketua Panita Feri Suhartono, SE MM, tujuan seminar ini dilaksanakan adalah salah satu perwujudan Tri Dharma di Perguruan Tinggi sebagai mana yang telah diwajibkan bagi seluruh perguruan tinggi untuk melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat. Tema Utama “Menggali Potensi dan Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan Bagi Mahasiswa STIE PBM”.
“Harapan kita agar mahasiswa bisa memahami bisnis terkini apalagi dunia digital khususnya yang terkait dengan tema Blockchain dan peluang bisnis inovasi, sehingga setelah selesai menempuh perkuliahan di STIE PBM mereka mampu menerapkan ilmu dan pengalamannya di bidang wirausaha ataupun pada tempat mereka bekerja.” Paparnya.
Ditambahkan Feri, akan ada lagi seminar-seminar berikutnya dengan tema yang berbeda nantinya akan dibagi kedalam tema-tema dalam kurun waktu setiap kuartal atau semester. Kita akan mengundang dan melibatkan peneliti dari luar kampus yang berkaitan dengan bisnis digital.” Imbuhnya.
Nara sumber Dr. Rita Zahara, SE MM mengajak para mahasiswa untuk “Menggali Ide yang Unik dan Inovatif” di mana munculnya ide berasal dari pemikiran, pengalaman bahkan khayalan yang juga berupa konsep serta pandangan-pandangan diterapkan sebagai suatu perbuatan yang dapat terealisasikan sebagai umpan balik atas perkara yang timbul sebagai penyelesaian atau bisa menjadi cita-cita.
Kemajuan akan terhambat ketika kita sulit untuk memikirkan sebuah ide, maka dari itu kita harus bisa mengasah kemampuan dan pikiran untuk menciptakan ide-ide yang segar. Menciptakan ide-ide yang segar tidak segampang membalikkan telapak tangan tanpa adanya usaha dan rasa ingin mencoba. Tetapi, ketika kita gemar untuk membaca dan mengamati, kita dapat memperluas wawasan kita dalam bidang tertentu yang diinginkan maupun diperoleh secara dengan tidak disengaja. Dengan wawasan, kita akan mudah memberi umpan balik atau pemikiran yang cemerlang.
Ketika kita sudah mendapatkan ide, jangan lupa untuk mencatat ide tersebut guna mengingat apa yang telah kita rancang. Karena, terkadang sebuah ide muncul secara tiba-tiba. Dengan imajinasi, sebuah ide yang dihasilkan berkemungkinan dapat menemukan jembatan antara dua hal tersebut yaitu realita dan imajinasi. Cara Menemukan ide bisnis kreatif yang unik dan Inovatif, sebagai seorang pebisnis harus pandai dalam membaca pasar, mengetahui apa yang pelanggan butuhkan. Jika sudah tahu hal itu bisa menjadi peluang bisnis, akan tetapi jika masih bingung dapat coba cara menemukan ide bisnis yang unik berikut ini:
Beberapa ide bisnis yang unik, mengetahui permasalahan diri sendiri dan orang Lain. Belajar hal baru dari beragam pola konsumsi masyarakat dan terkena pengaruh dari trend yang sedang ada, tentu saja jangan meniru 100%, Anda harus membuatnya lebih menarik. Belajar dari kesuksesan pengusaha Lain, carilah pebisnis yang bisa bertahan dalam jangka panjang. Anda bisa menerapkan metode Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM).
Memulai dari Keahlian atau Hobi. Mulailah dari hal-hal yang Anda sukai dan amati tentu saja Anda akan senang menjalankannya. Kunjungi Pusat Perbelanjaan Atau Pasar. Ada banyak ide bisnis kreatif di sana, banyak cara menemukan ide bisnis kreatif dan inovatif di zaman sekarang karena sudah serba digital. Setelah menemukan ide bisnisnya juga harus memikirkan bagaimana strategi penjualan.
Menciptakan sebuah ide bisnis kreatif yang unik bukanlah pekerjaan mudah. Meskipun begitu, mengembangkan ide bisnis kreatif dapat membuka peluang untuk bisa menuju kesuksesan. Hal itu dikarenakan sebuah bisnis yang dimulai dari kreativitas memiliki nilai tambah dibandingkan jenis bisnis lainnya.
Selain itu, mengembangkan bisnis yang berasal dari ide kreatif bisa membuatnya lebih berkembang dengan sangat cepat. Sebab, persaingan di dalamnya tidak sebanyak jenis usaha yang lebih umum. Di sinilah, kamu perlu untuk mengembangkan ide-ide kreatifmu misalnya Kerajinan rotan, bisa mencari ide pembuatan aksesori dengan bahan rotan melalui media sosial atau sumber internet lainnya. Agar lebih mudah, cari kata kunci “aksesori rotan yang sedang trend saat ini”. Biasanya, calon konsumen akan mencari barang dengan kata kunci tersebut.
Katering sehat, menyediakan berbagai makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan. Hal tersebut dapat menambah daya imun tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit, bisa mencari referensi membuat katering sehat melalui internet.
Florist adalah sebuah keahlian dalam merangkai bunga. Banyak konsumen yang menginginkan buket bunga cantik dan dikirimkan pada orang tersayang. Biasanya, bunga tersebut dikirimkan pada saat momen pernikahan, wisuda, ulang tahun, atau momen spesial lainnya.
Camilan unik, bisnis camilan memang sudah ada sejak zaman dulu. Ide bisnis kreatif seperti camilan unik masih jarang ada yang membuatnya. Seperti keripik singkong, bisa ditambahkan keripik singkong dengan rasa bubuk keju, pedas, asin, balado, untuk memberikan peluang besar mendapatkan calon konsumen sebanyak mungkin.
Rental kostum, saat ini sudah banyak tempat-tempat wisata menarik di seluruh Indonesia. Hal tersebut membuat kita mendapatkan ide bisnis kreatif dalam bentuk rental kostum. Untuk bisa menarik calon konsumen, kamu bisa menambahkan fasilitas tambahan seperti make up dan foto gratis selama sewa kostum. Hal tersebut tentunya membuat calonkonsumen tergiur, apalagi jika harga yang ditawarkan cukup terjangkau.
Pada sesi penutup materinya Rita Zahara menyampaikan pentingnya berinonvsi sebagai bentuk bentuk dari proses mengembangkan dan memanfaatkan berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, serta kreativitas yang digunakan untuk menciptakan maupun melakukan perbaikan pada sebuah produk.
Inovasi yang dibutuhkan dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis yaitu kemampuan wirausahawan menambah nilai guna / menambahkan nilai manfaat suatu produk. Golongan orang-orang atau wirausahawan yang perilaku dan kemampuannya menonjol dalam hal kreativitas, inovasi serta mampu mengantisipasi dan menghadapi risiko, disebut Innovative Entrepreneur.
Mengutip dari buku Kewirausahaan Dan Studi Kelayakan Bisnis Untuk Memulai Dan Mengelola Bisnis, Dr. Apri Winge Adindo, 2021, Deepublish, dijelaskan bahwa wirausahawan menciptakan bisnis wirausaha (enterpreneurial venture) organisasi yang mengejar peluang, ditandai dengan adanya praktik inovatif, dan bertujuan untuk mengejar pertumbuhan dan laba. Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) memang biasanya memiliki daya kreativitas dan inovasi yang tinggi.
Hasil dari pemikiran tersebutlah yang nantinya akan menjadi suatu inovasi dan bukan replikasi (peniruan). Selain itu, diperlukan juga adanya sikap disiplin, jujur, kreatif, realistis, dan komitmen yang tinggi.
Sedangkan nara sumber Adv. Capt. Rizki Adama, Ph.D, Fintech Lawyer – FOUNDER & CEO Blochain Academy mengedepankan tema “Penerapan Teknologi Blockchain dalam Dunia Pendidikan” memaparkan perkembangan teknologi digital sejak dari jaman dulu hingga saat ini khususnya kekuatan internet yang sangat dahsyat.
Kantor Pos sudah tergusur oleh Email begitu juga Wartel tergusur oleh SMS dan Blackberry Messenger. Whats-app dan Line telah Menggusur Bisnis SMS. Portal berita mengusus koran, toko online menggusur toko offline, ojek online menggusur ojek tradisional, aplikasi tiket menggusur agen tiket tradisional.
Aset digital menggusur aset lainnya, Cryptographic Protocols adalah tulang punggung internet dan penjualan online pertama di dunia adalah Pizza Hut tahun 1994.
Pengembangan Crypto Namun Gagal, DIGICASH ( DAVID CHAUM) – 1989, MONDEX (NATIONAL WESTMINSTER BANK) – 1993, CYBERCAH ( Lynch, Melton, Crocker & Wilson) -1994, E-Gold (Gold & Silver Reserve) – 1996, Hashcash (Adam Back) -1997, Bit Gold (Nick Szabo) – 1998, B-Money (Wei Dai) -1998, Lucre (Ben Laurie) – 1999, © 2023 Rizki Adam, P.Hd . “All Rights Reserved” The Internet : Cryptographic Protocols ETHERNET – 1974 TCP / IP – 1974 HTTP – 1990 SSL / TLS – 1996 BITCOIN – 2009 1979 1984
Tantangan sektor keuangan = Potensi Blokchain seperti krisis yang berulang dan tidak stabil, uang kertas yang tidak stabil, kebijakan bank sentral, biaya clearing dan settlement, inklusi keungan : simtem pembayaran 1/2 – 1% dari GDP Global, Sektor Keuangan : 7½% of U.S GDP. Tantangan sektor keuanngan jika menggunakan : Performance, scalability & eficiency, privacy & seciruty, interoperability, governance, commercial use cases, pblik policy issues Rizki Adam, P.Hd. “All Rights Reserved”
Potensi Blockhain di sektor keuangan, Payment Systems- Cross Border, Large Interbank & Retail, Central Bank Digital Currency & Private Sector Stable Value Tokens, Secondary Market Trading – Crypto- Exchange dan Custody, Venture Capital – Crowfunding Through ICO/STO, Celaring, Settlement dan Processing – Securities & Derivates, Trade Finance & Supply Chain – Digitizing Paper – Based Processes, Digital IDs and Data Reporting.
Potensi Blockhain di Sektor Pendidikan meliputi: Penyimpanan Ijazah sehingga mudah diakses keasliannya, Data Base perpustaakaan menggunakan Blochain, Arsip Mahasiswa, Prestasi kampus dan Mahasiswa, Penghargaan Kampus dan Mahasiswa, Paper atau Jurnal Nasional/Internasional.
Besarnya industri Crypto 2,4 TriliunUSD IDR 35.000 Triliun. Lahirnya Crypto Currency, Bitcoin -2009 hingga Bali Token – 2021, Industri Aset Digital VOC menjajah Indonesia 350 Tahun 110.000 Triliun Rupiah. Sedangkan jumlah Trader seluruh dunia kurang lebih 100 juta orang dan Indonesia kurang dari 2 juta orang (<1%) = Potensi, Amerika : 90%,Japan : 88%, Europpeans : 66%, China : 40%, Indonesia : <1% Data : Spring 2019. Solusinya Indonesia harus memiliki Blockhain Akademy.
Sejak dimulai seminar dan kedua materi sangat menarik sehingga pada sesi tanya jawab nampak antusiasme peserta untuk bertanya sampai-sampai waktu yang disediakan oleh panitia rasanya kurang panjang.
Hadir dalam seminar Struktural STIE PBM, Wakil Ketua I Bidang Akademik Wakhyudin , SE MM, Wakil Ketua II Bidan Keuangan Neli Marita SE M.Ak, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Syaiful Bahri R, SE MM, Kaprodi S2 Manajemen Dr. Endro Prapronco, SE MM, Kaprodi S1 Manajamen Badrian, SE MM, Kaprodi S1 Akuntansi Jajang Cukmana, SE MM, SPMI Boyke Hatman SE MMSI, Dr. Murnaria Manalu, S.Pd., MM Inkubasi Bisnis dan Pemasaran serta para dosen dan tamu undangan.
Di sela-sela Seminar salah satu Shinta mahasisa dari Jurusan Manajemen STIE PBM dan pengusaha, mengatakan merasa bahagia bisa berkesempatan hadir dalam seminar tematik yang bertujuan untuk menggali potensi yang dimiliki mahasiswa.
”Seminar seperti ini sangat bagus untuk mahasiswa apalagi yang sudah masuk semester terakhir agar lebih inovatif dan kreatif terjun dalam dunia bisnis maupun dunia kerja.” Ungkapnya. “Menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi mahasiswa dan Teknologi yang dibahas dalam seminar ini, saya sangat mendukung dan membuka wawasan dalam berbisnis menggunakan digital, begitu juga ke depan sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di STIE PBM. Saya akan ikut lagi jika kampus kita akan mengadakan seminar berikutnya, karena hal seperti ini dapat merubah pikiran untuk pengembangan di perusahaan saya dan siap belajar ke nara sumbernya.” Pungkasnya. (SBR)